Selandia Baru menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Alfred Wegener Jerman pada hari Sabtu untuk memperkuat kerjasama di Antartika, kata Menteri Luar Negeri Winston Peters. Peters bertemu dengan rekan Jerman nya Annalena Baerbock di kota terbesar Selandia Baru, Auckland, di mana mereka menyaksikan penandatanganan perjanjian antara Antartika Selandia Baru dan Institut Alfred Wegener. “Antartika semakin menarik minat geostrategis dan ilmiah, dan pengaturan ini akan memperluas hubungan antara institut sains marin dan kutub kita,” kata Peters. Mereka juga membahas perlunya gencatan senjata segera di Gaza dan peningkatan kerjasama di Pasifik, kata Peters. “Selandia Baru dan Jerman memiliki kepentingan dan nilai bersama, termasuk aturan hukum, demokrasi, penghormatan terhadap sistem internasional, dan hak asasi manusia,” kata dia. “Jerman adalah pasar ekspor terbesar kami di Eropa. Ini juga mitra sains dan inovasi paling penting Selandia Baru dan pasar pendidikan terbesar di Eropa, serta sumber wisatawan dan kaum muda dalam liburan kerja yang signifikan.” Baerbock juga bertemu dengan menteri Selandia Baru Simon Watts dan Judith Collins untuk membahas kerjasama di bidang angkasa, ilmu pengetahuan, dan perubahan iklim. Dia tiba di Selandia Baru pada hari Jumat dari Australia, di mana dia bertemu Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong dan mengunjungi pusat keamanan cyber dan pos Angkatan Laut Australia di Adelaide. Pada hari Minggu, dia akan menjadi menteri luar negeri Jerman yang mengunjungi negara kepulauan Fiji di Pasifik Selatan.