Ukraina telah mengkoordinasikan perjanjian keamanan bilateral dengan sejumlah negara lain selain yang sudah ditandatangani dengan Inggris, Prancis, dan Jerman.
Sumber: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam wawancara yang ditayangkan dalam siaran berita 24/7 setelah Konferensi Keamanan Munich
Kutipan: “Ada tiga perjanjian. Hari ini kami telah melakukan percakapan dengan beberapa negara lain dan [menyepakati] perjanjian keamanan. Kami bahkan menentukan beberapa nuansa di mana terdapat pertanyaan atau ketidaksetujuan. Sejumlah perjanjian lebih disepakati. Kami akan memperkuat jaminan keamanan ini.”
Detail: Zelenskyy menyebut perjanjian yang ditandatangani dengan Jerman dan Prancis sangat signifikan dan “kuat”.
“Jaminan keamanan belum disepakati dengan AS, tim sedang bekerja pada hal itu, dua tahap negosiasi sudah selesai. Saya mengharapkan hasil positif sangat sebentar lagi,” ungkap Zelenskyy.
Namun, dia menekankan bahwa perjanjian keamanan bilateral dengan berbagai negara bukan alternatif untuk paket bantuan AS yang belum disetujui.
“Saya tidak berpikir bahwa ini adalah alternatif untuk bantuan dari AS. Saya sudah ditanya tentang hal ini. Saya pikir ini sangat penting, bantuan yang benar-benar berbeda, tambahan yang dapat diandalkan oleh Ukraina, bukan untuk satu atau dua tahun, tapi selama 10 tahun,” kata Zelenskyy.
Dia menambahkan bahwa perjanjian keamanan sepuluh tahunan tidak berarti bahwa perang di Ukraina akan berlangsung selama 10 tahun.
“Tidak, itu berarti bahwa negara-negara ini berdiri bersama kami, jaminan keamanan ini akan tetap ada bahkan setelah perang jika agresi kembali terjadi. Ini tidak hanya tentang senjata, tapi juga pemulihan Ukraina dan sebagainya. Jadi sangat penting bahwa kami memiliki jaminan keamanan yang begitu dinanti-nantikan dan berkelanjutan dengan [para] mitra kami,” ungkap Zelenskyy.
Dia menambahkan bahwa paket pertahanan telah disepakati dengan beberapa negara dalam Konferensi Keamanan Munich.
Latar Belakang:
Dukung UP atau menjadi patron kami!